Sinopsis Film Netflix 2024 bernuansa Rohani: Mary

Dok. Netflix, IMDb

Bulan Desember 2024 Netflix menelurkan film bernuansa rohani. Berbeda dari aplikasi streaming lain atau stasiun TV, yang ditayangkan kali ini bukan bertema kehidupan Yesus, melainkan Maria, ibundanya yang dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Mary.

 

Selama ini di Alkitab tidak dibahas secara detil tentang kehidupan Maria. Keberadaan film Mary meski mungkin tetap ada unsur fiksinya, tapi mampu memberi penonton gambaran tantangan apa saja yang harus dihadapi wanita pilihan Allah ini pada masa itu.

 

Film Mary diperankan oleh artis-artis sebagai berikut:

Noa Cohen sebagai Maria

Ido Tako sebagai Yusuf

Ori Pfeffer sebagai Yoakim

Hilla Vidor sebagai Anna

Anthony Hopkins sebagai Raja Herodes

Dudley O’Shaughnessy sebagai Malaikat Gabriel

Eamon Farren sebagai Iblis Lucifer

Keren Tzur sebagai Elizabeth

 

Yoakim dan Anna sudah lama menikah tapi tak dikaruniai anak. Mereka rajin berdoa, bahkan Yoakim sampai berpuasa di gurun selama 40 hari. Laki-laki itu akhirnya mendapat penglihatan dari pria berjubah biru, yang ternyata Malaikat Gabriel. Utusan Tuhan itu berkata bahwa Yoakim akan dikaruniai anak perempuan dan kelak jika waktunya tiba, anak itu harus dipersembahkan pada Tuhan. Di rumah, Anna mendapat penglihatan yang sama.

 

Nubuat itu menjadi kenyataan. Anna melahirkan anak perempuan dan diberi nama Maria. Dia tumbuh menjadi gadis kecil yang cerdas dan lincah. Anna dan Yoakim sangat menyayanginya. Kemudian muncullah Malaikat Gabriel menagih janji untuk mempersembahkan Maria pada Tuhan.

 

Yoakim dan Anna menepati janji. Maria dibawa ke Bait Suci di Yerusalem untuk melayani Tuhan. Dia disambut baik oleh kepala Bait Suci berikut biarawati asistennya, karena mereka telah mendapat penglihatan tentang Maria. Gadis itu adalah perempuan pilihan Tuhan.

 

Bertahun-tahun Maria tinggal di Bait Suci bersama gadis-gadis pelayan Tuhan lainnya. Bedanya Maria tak sekedar teoritis menjalankan ritual beragama. Dia peduli terhadap kondisi masyarakat di luar Bait Suci. Pernah dia memberi roti-roti yang tak dimakannya dan teman-teman untuk pengemis di luar sana. Maria juga gemar berkebun sampai lupa waktu hingga terlambat mengikuti ibadah. Waktu ditegur, gadis itu mampu  memberi jawaban yang tepat. Tingkah Maria membuat salah seorang gadis tidak suka.

 

Suatu ketika ada pemuda bernama Yusuf berburu di hutan. Tiba-tiba ada pria berjubah biru memberinya petunjuk ke arah tertentu. Eh, Yusuf sampai di seberang sungai tempat Maria  mencuci pakaian. Pemuda itu terpesona menyaksikan kecantikan si gadis.

 

Ketika ditanya siapa namanya, Maria malah menjawab bahwa dia adalah putri Yoakim dari Nazaret. Lalu gadis itu pergi begitu saja.

 

Yusuf berhasil menemukan rumah Yoakim. Di depan ayah Maria itu, dia berkata hendak melamar si gadis. Yoakim menolak mentah-mentah dan bahkan mengusir pemuda itu. Tapi Yusuf menyebutkan bahwa pertemuannya dengan Maria dituntun oleh seorang pria berjubah biru.

 

Yoakim tak berkutik. Dia dan Anna mengadakan upacara pertunangan antara Maria dan Yusuf di Bait Suci. Kemudian Yusuf pulang dan Maria kembali bekerja di Bait Suci hingga waktunya tiba untuk menikah.

 

Nah, suatu ketika Malaikat Gabriel mendatangi Maria dan berkata bahwa dia akan mengandung. Maria kaget tapi beneran ternyata dia hamil. Gadis itu memberitahu biarawati dan mendapat dukungan penuh. Sayangnya pembicaraan mereka didengar oleh gadis yang tak menyukai Maria. Dia melaporkan kehamilan Maria sehingga Maria diusir dari Bait Suci.

 

Waktu Maria pulang ke Nazaret, ibunya memaklumi kehamilannya. Anna tahu Maria hamil dari Roh Kudus. Dia kemudian mengirim anaknya itu ke rumah Elizabeth, sepupunya, yang tengah hamil tua. Elizabeth ini hamil di usia tua berdasarkan nubuat Malaikat Gabriel juga. Kelak dia akan melahirkan Yohanes Pembaptis.

 

Berbulan-bulan tinggal di rumah Elizabeth, tibalah waktunya bagi Maria pulang kembali ke Nazaret. Orang-orang mencaci makinya sebagai perempuan durjana karena hamil di luar nikah. Tapi Yusuf malah berniat menikahi Maria.

 

Menonton film ini membuat pemirsa tahu bahwa menjadi ibu Kristus itu sungguh tidak mudah. Harus tinggal jauh dari orang tua demi menepati janji pada Tuhan, hamil di luar nikah sehingga membuat nama baik tercemar, lari kesana-kemari demi menyelamatkan diri juga janin yang dikandung agar nubuat Tuhan sungguh terjadi, dan seterusnya.

 

Pemain Hollywood yang saya kenal main di film ini adalah Anthony Hopkins. Dia berperan sebagai Raja Herodes yang kejam dan memerintahkan pembunuhan terhadap bayi-bayi yang baru lahir demi mencegah nubuat Tuhan menjadi kenyataan. Seperti biasa akting aktor senior ini tak bercela dan memberi warna tersendiri bagi film yang diadaptasi dari kisah Alkitab ini.

 

Noa Cohen yang berperan sebagai Maria juga cukup menjiwai karakternya. Wajah cantik sekaligus semangatnya sebagai gadis muda membuat karakter Maria jadi membumi dan relate dengan zaman sekarang. Maria sempat bilang dirinya merasa terkungkung di Bait Suci. Seandainya dia berada di luar, banyak hal baik yang bisa dilakukannya pada sesama. Hmm...kata-kata Maria ini mengingatkan saya pada mendiang Bunda Teresa, biarawati terkenal yang meninggalkan biara demi melayani orang-orang miskin dan terlantar di luar sana.

 

Film Mary bisa ditonton di Netflix dan sebaiknya untuk golongan usia 13 tahun keatas karena terdapat adegan kekerasan berdarah. Selamat menonton. :D


Humanisme Pastor Katolik yang Terkuak dalam Film Conclave

Film Emilia Perez Mengupas Sisi Manusiawi Bos Kartel Narkoba



 

 



 



 

Komentar