Film Emilia Perez Mengupas Sisi Manusiawi Bos Kartel Narkoba


Dok. Netflix


Emilia Perez merupakan film kriminal musikal Perancis berbahasa Spanyol yang dirilis pada tahun 2024. Yang menjadi sutradara adalah Jacques Audiard. Dia juga yang menulis skrip bersama Thomas Bidegain, Lea Mysius, dan Nicholas Livecchi.

 

Film ini memperoleh berbagai penghargaan internasional, antara lain:

- Academy Award alias Oscar 2025 untuk kategori Aktris Pendukung Terbaik dan Lagu Asli Terbaik

- Golden Globe Award 2025 untuk kategori Film Terbaik-Musikal atau Komedi dan Film Berbahasa Asing Terbaik

-  Festival Film Cannes 2024 untuk kategori Jury Prize dan Aktris Terbaik

 

Para artis yang membintangi film fenomenal ini adalah:

Karla Sofia Gascon sebagai Manitas dan Emilia Perez

Zoe Saldana sebagai Rita

Selena Gomez sebagai Jessi

Adriana Paz sebagai Epifania

Edgar Ramirez sebagai Gustavo

 

Rita merupakan pengacara di Meksiko yang karirnya biasa-biasa saja. Suatu ketika dia mendapat tawaran pekerjaan dari bos kartel narkoba bernama Manitas. Pekerjaan itu aneh, yaitu mencarikan dokter bedah plastik yang mau melakukan operasi ganti kelamin secara rahasia pada Manitas. Tergiur dengan besarnya nominal uang yang ditawarkan, Rita pergi ke Thailand untuk mencari dokter bedah plastik terbaik.

 

Singkat cerita Manitas berhasil mewujudkan impiannya menjadi wanita dan meninggalkan kehidupan gelapnya sebagai bos kartel narkoba. Istri dan dua anaknya diungsikan ke luar negeri oleh Rita dengan alasan demi menghindari kejaran polisi. Tak lama kemudian Jessi, istri Manitas, menonton berita di TV tentang ditemukannya mayat dengan kondisi fisik tak dikenali tapi DNA-nya adalah milik Manitas!

 

Selanjutnya Rita meninggalkan Meksiko dan menetap di Inggris. Tak dinyana bertahun-tahun kemudian dia bertemu Manitas yang sudah berubah menjadi pebisnis wanita cantik bernama Emilia Perez. Mantan bos kartel narkoba itu minta bantuan Rita untuk membawa keluarganya kembali ke Meksiko. Emilia sangat merindukan anak-anaknya.

 

Jadilah Rita menjemput Jessi dan kedua anaknya untuk tinggal di rumah mewah Emilia di Meksiko. Rita memperkenalkan Emilia sebagai saudara sepupu Manitas yang akan bertanggung jawab untuk kehidupan Jessi dan anak-anak selanjutnya. Jessi tak mengenali Emilia sebagai suaminya. Dia malah menjalin hubungan kembali dengan Gustavo, mantan selingkuhannya waktu masih bersama Manitas.

 

Suatu ketika Emilia dan Rita makan bersama di pasar. Ada seorang ibu tua membagikan selebaran berisi foto anaknya yang sudah lama menghilang. Emilia merasa iba. Diam-diam dia mengusut jejak anak ibu malang itu dan menemukan dia sudah mati terbunuh oleh jaringan kartel narkoba. Ibu tersebut merasa berterima kasih atas bantuan Emilia ini.

 

Semenjak itu Emilia bertekad membantu orang-orang yang kehilangan keluarga secara misterius. Dia menggalang dana untuk membentuk yayasan sosial dimana Rita bertindak sebagai pengacaranya. Banyak keluarga yang ditolong karena anak, suami, ataupun cucunya yang menghilang ditemukan jenazahnya dan dikembalikan pada mereka. Emilia sendiri merasa terharu telah berhasil menebus kesalahannya di masa lalu.

 

Di yayasan ini pula dia berkenalan dengan perempuan bernama Epifania dan menjalin hubungan asmara. Hubungan Emilia dengan anak-anaknya pun semakin dekat. Hidup terasa sempurna bagi wanita transgender itu.

 

Namun tiba-tiba Jessi bilang mau menikah dengan Gustavo dan akan membawa anak-anak pindah bersamanya. Emilia marah. Terjadi pertengkaran sengit.

 

Bagaimana kisah selanjutnya? Apakah Emilia akan membuka jati dirinya pada Jessi? Bagaimana reaksi Rita?

 

Film ini alur ceritanya menarik, cepat, dan tak membosankan. Musikalitas yang ditampilkan menghibur sekali dan membuat penonton semakin memahami apa sebenarnya isi hati Manitas atau Emilia, Rita, dan Jessi. Sisi manusiawi Emilia benar-benar ditonjolkan dalam film ini. Waktu ditanya dokter kenapa mau melakukan operasi ganti kelamin, Manitas menjawab bahwa sejak dulu sebenarnya dia ingin menjadi perempuan. Namun lingkungan tempat dia dibesarkan tak memungkinkan untuk melakukan hal itu.

 

Di saat sudah mencapai puncak tertinggi dalam profesi kelamnya dan bahkan berumahtangga dengan dua anak, Manitas merasa lelah. Dia ingin mewujudkan mimpinya menjadi wanita dan meninggalkan semua kekelaman hidupnya dengan membentuk kehidupan baru.

 

Bagi yang penasaran dengan kisah selengkapnya, bisa menonton film Emilia Perez di aplikasi streaming Netflix. Semoga ulasan ini bermanfaat. :D :D

 

Humanisme Pastor Katolik yang Terkuak dalam Film Conclave

The Peanut Butter Falcon, Film tentang Penyandang Down Syndrome yang Bermimpi Menjadi Pegulat

 


Komentar