Home Sweet Loan, Film Tentang Anak Bungsu Yang Selalu Beresin Masalah Keluarga

 

Dok. Visinema Pictures


Tahun 2024 Visinema Pictures merilis film drama keluarga berjudul Home Sweet Loan. Film ini diadaptasi dari novel berjudul sama karya Almira Bastari. Penulis skenario Home Sweet Loan adalah Widya Arifianti sedangkan sutradaranya adalah Sabrina Rochelle Kalangie. Film ini berhasil meraih pendapatan diatas 1,7 juta penonton di bioskop.

 

Home Sweet Loan diperankan oleh:

Yunita Siregar sebagai Kaluna

Derby Romero sebagai Danan

Risty Tagor sebagai Tanish

Fita Anggriani sebagai Miya

Ayushita Nugraha sebagai Kamala

Ariyo Wahab sebagai Kanendra

 

Kaluna merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara. Kakak-kakaknya, yaitu Kanendra dan Kamala, telah menikah dan masing-masing mempunyai satu anak. Tetapi mereka semua masih menumpang di rumah orang tua.

 

Kanendra dulu bilang sesudah punya anak akan pindah sekeluarga, tapi nyatanya sampai anaknya berumur 8 tahun mereka masih asyik menumpang. Kamala sendiri tujuh tahun yang lalu pernah membeli apartemen tapi uang mukanya raib karena developer apartemen itu bangkrut. Sejak saat itu tak terdengar lagi dia mau mencari tempat tinggal.

 

Yang sering membuat Kaluna kesal, kakak-kakak beserta pasangannya itu tidak tahu diri. Kalunalah yang sering membiayai kebutuhan rumah tangga. Tak jarang gadis itu pulang kerja dalam keadaaan lelah tapi masih harus membereskan mainan para keponakan yang berantakan di ruang keluarga, mencuci piring-piring kotor, dan di akhir pekan bersih-bersih rumah. Belum lagi kalau keponakan-keponakannya ribut padahal Kaluna sedang ingin beristirahat.

 

Yang parah waktu Kamala hamil besar, kamar Kaluna dipakai putri Kamala. Jadinya Kaluna terpaksa pindah ke bekas kamar pembantu di belakang. Ukurannya kecil, bahkan tidak cukup buat gadis itu sholat. Waktu Kaluna komplain ke ibunya, eh malah dijawab ya sudah sementara sholat di depan kamar saja. Kaluna protes kalau turun hujan gimana. Ibunya menjawab nanti pas Kaluna gajian bisa suruh orang buat pasang sejenis kanopi. Kaluna hanya bisa terdiam mendengar jawaban enteng itu.

 

Terus kakak ipar Kaluna mau pinjam uang. Dia dan Kanendra mau beli tanah tapi uangnya kurang. Kaluna bertanya kapan uangnya akan dikembalikan kalau dipinjam. Si kakak ipar merasa jengkel dengan pertanyaan itu. Dia lalu mengadu pada Kanendra dan mengakibatkan Kaluna ditegur.

 

Tak tahan dengan situasi rumah yang tak kondusif, Kaluna membulatkan tekad untuk membeli rumah sendiri. Dia ditemani sahabat-sahabatnya di kantor, yaitu Danan, Tanish, dan Miya, untuk survey-survey rumah. Ternyata susah nemu rumah yang cocok. Banyak hal unik yang mereka temui. Ada yang lokasinya terlalu jauh dan macet banget, kemasukan ular, pemilik sebelumnya dimutilasi di sana, ataupun bising banget karena dekat dengan rel kereta api.

 

Kebetulan perusahaan tempat Kaluna bekerja sedang membuka kesempatan bagi karyawan dengan kriteria tertentu untuk mengajukan KPR buat membeli rumah. Kaluna dengan mantap mengajukan diri. Singkat cerita pengajuan KPR itu diterima. Kaluna pulang dengan hati bersukacita.

 

Tapi kebahagiaan gadis itu hancur kala mengetahui Kanendra telah memakai seluruh tabungan ayah mereka dan bahkan berhutang pinjol demi membeli tanah yang ditaksirnya. Kemudian terungkap bahwa tanah itu sertifikatnya ganda, jadi pembelian itu dianggap tidak sah. Uang yang telah dibayarkan raib dan kini Kanendra dikejar-kejar pinjol untuk membayar hutang. Masalahnya dia menjaminkan sertifikat rumah orang tuanya sebagai jaminan pinjol!

 

Kaluna marah sekali waktu Kanendra minta tolong dia melunasi hutang pinjol demi menebus sertifikat rumah itu. Gadis itu menolak dengan tegas, bahkan membawa koper meninggalkan rumah. Sudah cukup dia bertahan selama ini menanggung biaya-biaya yang sebenarnya bukan tanggung jawabnya!

 

Kemana tujuan Kaluna? Berhasilkah dia membeli rumah impiannya? Bagaimana cara Kanendra melunasi hutang pinjol dan memperoleh kembali sertifikat rumah orang tuanya?

 

Home Sweet Loan ini rekomendasi banget buat ditonton semua kalangan. Orang tua seringkali tak masalah jika anak-anak dan keluarga kecil mereka semua tumpek-blek tinggal dalam satu rumah. Mungkin mereka malah senang karena tidak merasa kesepian di masa tua. Tapi terkadang ada satu pihak yang dikorbankan. Biasanya anak yang belum menikah. Privasi dan haknya untuk hidup tenteram terganggu.

 

Adegan yang paling mengharukan adalah waktu ayah Kaluna menangis dan meminta maaf pada putri bungsunya itu. Dia merasa belum memberikan yang terbaik bahkan malah sering menyusahkan Kaluna.

 

Bagi yang penasaran dengan film bagus ini bisa menonton di Nettflix. Semoga bisa memperoleh kesan yang mendalam. :D :D


Cerita-cerita di Balik Film Home Sweet Loan

Menilik Film Home Sweet Loan: Kenapa Orang Tua Punya Anak Kesayangan dan Apa Dampaknya pada Anak yang Terabaikan

Komentar