 |
| Dok. IMDb |
Di awal tahun 2025 Amerika Serikat merilis film menegangkan berjudul Companion. Penulisan skenario dan penyutradaraan dilakukan dengan baik sekali oleh Drew Hancock. Film ini mendapat review bagus dari para kritikus di Amerika Serikat.
Companion dibintangi oleh:
Sophie Thatcer sebagai Iris
Jack Quaid sebagai Josh
Lukas Gage sebagai Patrick
Megan Suri sebagai Kat
Harvey Guillen sebagai Eli
Rupert Friend sebagai Sergey
Iris dan Josh adalah sepasang kekasih muda. Mereka diundang menginap oleh Kat, sahabat Josh, di sebuah vila cantik yang terletak di atas pegunungan terpencil. Villa itu milik Sergey, pria separuh baya kekasih gelap Kat. Selain Iris dan Josh, Kat juga mengundang pasangan gay Eli dan Patrick.
Hari pertama berjalan dengan asyik. Mereka minum, makan bersama, dan bercerita dengan akrab. Hari kedua mulai, deh. Pagi hari Iris berjemur di luar villa sembari menikmati pemandangan. Eh, tiba-tiba Sergey muncul sembari meminta tolong Iris mengoleskan sunscreen ke punggungnya. Ternyata kekasih gelap Kat yang sudah beristri itu punya tujuan lain. Dia bermaksud melecehkan Iris.
Gadis itu memberontak. Terjadilah pertikaian yang membuat Sergey tewas. Iris mencari Josh ke dalam vila. Pemuda yang tengah berkumpul bersama teman-temannya itu syok melihat Iris muncul dengan wajah, tangan, dan pakaian bersimbah darah. Iris menceritakan apa yang terjadi.
Timbullah kericuhan. Akhirnya Josh menyuruh Iris tidur. Tiba-tiba bola mata gadis itu memutih dan tubuhnya diam mematung. Ternyata Iris adalah companion robot alias robot pendamping yang disewa Josh untuk menemaninya sehari-hari. Josh punya aplikasi di ponselnya untuk mengatur tingkat intelegensia, emosi, dan kekuatan gadis itu.
Setelah mengikat Iris di kursi, Josh membangunkan robot pendampingnya itu. Dia ingin mengucapkan perpisahan. Iris tak mengerti. Josh lalu menjelaskan jati diri gadis itu yang sebenarnya. Iris syok. Josh bahkan mengaku telah memanfaatkan gadis itu untuk membunuh Sergey. Dia berkomplot dengan Kat. Iris murka. Dengan kekuatannya dia berhasil meloloskan diri dan bahkan mengambil ponsel Josh.
Pemuda itu kalut. Dia dan Kat kemudian mengajak Eli dan Patrick bekerja sama mencari Iris. Di brankas ada uang tunai Sergey sebanyak 12 juta dollar. Josh menawarkan sepertiga bagian untuk Eli dan Patrick, sepertiga untuk Kat, dan sepertiga lagi untuk dirinya sendiri. Eli protes. Dia dan Patrick kan dua orang, kok Cuma dapat bagian untuk satu orang?
Josh mendebat bahwa Patrick tak layak mendapat bagian sendiri, karena dia adalah robot pendamping seperti Iris. Hah?! Eli langsung menyuruh kekasihnya itu tidur. Seketika bola mata Patrick memutih dan tubuhnya mematung.
Apa yang terjadi selanjutnya? Berhasilkah Josh dan Kat mengajak Eli bekerja sama mencari Iris? Bisa lari sejauh manakah si gadis robot mengingat vila tersebut terletak di pegunungan terpencil?
Companion merupakan film thriller fiksi ilmiah yang menegangkan dan mengandung banyak plot twist yang wow! Akting anak-anak muda yang berperan di film ini juga tak mengecewakan aktingnya. Penampilan fisik Iris yang tinggi, langsing, putih, dan berwajah cantik bak boneka sangat mendukung karakter robot pendamping yang diperankannya. Pun Patrick yang tinggi tegap dan ganteng sangat mewakili standar ketampanan Amerika.
Di film ini juga disinggung tentang mental health para pengguna robot pendamping. Rata-rata mereka adalah manusia yang inferior, tidak percaya diri, dan mempunyai kelemahan sehingga sulit memperoleh pendamping manusia biasa. Robot pendamping yang mereka sewa bisa melakukan apapun termasuk melayani secara seksual.
Barangkali Companion merupakan cara bagi sineas film mengulas isu-isu artificial intelligence sekaligus penggunaannya yang jika tidak dilakukan secara bijaksana justru akan membahayakan manusia sendiri. Yang jelas film ini merupakan angin segar bagi genre film thriller anak muda di pembuka tahun 2025.
Komentar
Posting Komentar