![]() |
Dok. Starvision |
Tahun 2024 Fajar Bustomi, sutradara film-film box office seperti Mariposa, Buya Hamka, dan Dilan, menggarap film drama religi romantis berjudul Cinta dalam Ikhlas. Film ini dibintangi artis-artis muda yang lagi trending maupun artis-artis senior, yaitu:
Abun Sungkar sebagai Athar
Adisty Zara sebagai Aurora
Omar Daniel sebagai Zein
Zoe Abbas Jackson sebagai Salsabila
Maizura sebagai Tari
Cut Mini Theo sebagai ibu Athar
Donny Damara sebagai Farhan, ayah
Athar seorang remaja laki-laki yang tinggal bersama ibu dan seorang adik perempuan. Ayah dan kakak perempuan Athar telah meninggal dunia. Waktu masuk SMA, Athar bandel banget. Rambutnya gondrong dan ulah gebleknya sering membuat dia dihukum guru. Lucunya pemuda ini jatuh cinta pada Aurora, siswi manis berjilbab yang perilakunya sangat lembut dan santun, sungguh berbanding terbalik dengan Athar.
Pemuda itu dinasihati sahabatnya kalau mau mengambil hati Aurora ya harus merubah sikapnya menjadi sesantun gadis itu. Athar menuruti saran tersebut. Dia potong rambut dan merubah perilakunya yang urakan menjadi santun. Sayang sekali Aurora mau fokus belajar dan belum mau pacaran. Jadilah dua anak muda itu berteman saja.
Pas lulus SMA, Athar dan Aurora kuliah di kota yang berbeda. Aurora bilang kalau memang berjodoh, mereka pasti akan bertemu kembali. Ikhlas saja, ga usah bela-belain melakukan hubungan jarak jauh. Athar nurut. Jadilah mereka berpisah bertahun-tahun lamanya.
Di kampus Athar disukai gadis santun dan berhijab bernama Tari. Si gadis bahkan mengajak Athar untuk taaruf. Athar yang galau terus mengikuti acara keagamaan di masjid. Eh, dia melihat Aurora tapi kehilangan gadis itu sebelum sempat menyapa.
Pemuda itu merasa itulah jawaban Tuhan. Dia menolak ajakan taaruf Tari, terus pulang ke kampung halaman. Didatanginya rumah Aurora, tapi kata ayah Aurora gadis itu tidak ada. Padahal sebenarnya ayah Aurora telah menjodohkan putrinya dengan pemuda lain.
Singkat cerita Aurora akhirnya datang sendiri menemui Athar. Dia menerima lamaran si pemuda dan rencananya Athar akan datang menemui orang tua Aurora dalam waktu dekat.
Sayangnya tiba-tiba Athar mendapat berita buruk. Pak Farhan, orang yang beberapa kali menolongnya, jatuh sakit. Masalahnya Pak Farhan pernah minta Athar menikahi Salsabila, putri tunggalnya. Athar waktu itu bilang akan mempertimbangkan, karena dia tak sampai hati langsung memberi penolakan. Athar tahu Salsabila disukai oleh Zein, sahabat Athar.
Ibu Athar sendiri menyerahkan keputusan di tangan sang putra sepenuhnya, mau menikahi siapa. Athar bilang sama Aurora dia berhutang budi sama Pak Farhan dan melihat keadaannya yang sakit parah sekarang tak sanggup rasanya menolak permintaan untuk menikahi Salsabila. Aurora berkata dia ikhlas dengan keputusan si pemuda. Zein pun ikhlas apabila Athar menikah dengan Salsabila. Salsabila juga ikhlas bila harus menikah dengan Athar demi kesembuhan ayah tercinta.
Menonton film ini membuat hati tenteram. Hal-hal yang membuat naik darah rupanya bisa diselesaikan dengan baik-baik. Keikhlasan yang dipraktikkan dalam kehidupan berakhir dengan kebaikan bagi semua pihak. Masalahnya melakukan hal itu susah banget kan, dalam kehidupan nyata? Hehehe…. Apalagi di zaman sekarang, bisa-bisa dianggap tak berani mewujudkan mimpi dan cita-cita. Pun demikian film Cinta dalam Ikhlas sangat layak ditonton karena banyak mengetengahkan hal-hal yang baik, terutama keikhlasan hati.
Sinopsis Cinta dalam Ikhlas: Kisah Berpisah dan Belajar Saling Mengikhlaskan
Review Cinta dalam Ikhlas, Cinta yang Sarat Nilai Kehidupanisa
Komentar
Posting Komentar