BLESSINGS, Series Travel Time Singapura tentang Jatuh Bangun Keluarga Pengusaha Bakpia Tradisional Cina
![]() |
Dok. IMDB, Youtube |
“Kulit bakpia itu tipis, tapi isinya tebal bagai perasaan antar manusia.”
Kalimat diatas merupakan motto dari keluarga Lian yang turun-temurun membuat dan menjual bakpia di Singapura, dalam drama komedi romantis berjudul Blessings. Serial ini diproduksi Mediacorp dan rilis tahun 2014. Sudah sebelas tahun ya, tapi kisahnya masih relate kok, dengan zaman sekarang. Aktor dan aktrisnya juga keren-keren. Kita kulik yuk, kisahnya. :D
Blessings dibintangi oleh:
Shaun Chen sebagai Lian Wen Ding dan Mao Mao
Jesseca Liu sebagai She Mei Ren dan Lin Xiao Mei
Chen Han Wei sebagai Lian Da Xi
Yao Wen Long sebagai Lian Shuang Xi
Yvonne Lim sebagai Du Shi Ni
Chen Shu Ceng sebagai Lian Meng Yong
Chloe Ng sebagai Alicia
Kisah dibuka dengan toko kue Xi Ji yang sangat terkenal di Singapura pada tahun 1948. Toko ini menjual aneka kue tradisional Cina, namun yang paling terkenal adalah bakpia. Koki utama Xi Ji adalah Lian Wen Ding, putra tunggal pemilik toko. Bakpia buatan Wen Ding selalu habis dalam sekejap begitu keluar dari oven. Para pelanggan tak segan mengantri demi memperoleh bakpia Xi Ji.
Wen Ding dan ayahnya selalu berkata bahwa kulit bakpia yang enak itu tipis dan gurih, sedangkan isinya tebal bagaikan ikatan keluarga. Suatu ketika Wen Ding seperti mendengar suara orang sembahyang dan menyebut-nyebut zuxian baoyou, yang artinya leluhur memberkati.
Kisah kemudian bergulir di tahun 2014. Keluarga Lian masih membuka toko bakpia, tapi sepi dan hampir bangkrut. Da Xi, penerus keluarga Lian, merasa putus asa. Dia terus-menerus sembahyang dengan menyebut-nyebut zuxian baoyou. Ternyata doa itulah yang didengar Wen Ding pada tahun 1948.
Nah, si Wen Ding ini akan dinikahkan orang tuanya dengan gadis anak orang kaya. Padahal pemuda itu sudah punya pacar bernama Xiao Mei. Sayang ayah Wen Ding tak setuju dengan hubungan mereka karena Xiao Mei penyanyi klub malam. Padahal gadis itu terpaksa bekerja di klub demi membiayai pengobatan ibunya yang sakit keras.
Malam sebelum pernikahan Wen Ding, pemuda itu mengetahui kalau ibu Xiao Mei telah meninggal dunia. Dia mencari gadis itu dan menemukannya di sungai hendak bunuh diri. Wen Ding berusaha menyelamatkan Xiao Mei, namun tiba-tiba dia ditarik oleh kekuatan magis hingga melompat ke tahun 2014!
Wen Ding yang bagaikan orang tersesat akhirnya menyadari bahwa dia telah berada pada masa puluhan tahun ke depan. Setelah mengalami berbagai hal pemuda itu akhirnya tiba di toko Xi Ji. Di sana dia bertemu dengan Da Xi dan Shuang Xi, penerus toko Xi Ji. Dari foto-foto dan artikel yang terpampang di dinding toko, Wen Ding akhirnya menyadari bahwa kedua laki-laki itu adalah cucu-cucunya. Tapi tentu saja Da Xi dan Shuang Xi tak percaya bahwa pemuda aneh yang baru datang itu adalah kakek mereka!
Akibat kesalahpahaman, akhirnya Wen Ding membiarkan saja cucu2nya menganggap dia sebagai pemuda bernama Mao Mao yang masih famili dari Cina. Wen Ding bahkan membantu kedua cucunya menyelamatkan Xi Ji dari kebangkrutan dengan menyelesaikan pesanan kue perusahaan besar tepat waktu. Sejak saat itu Wen Ding bekerja dan tinggal di Xi Ji. Da Xi dan Shuang Xi lega karena toko warisan leluhur mereka terselamatkan.
Sejak saat itu Xi Ji menjadi ramai pembeli karena kue-kue buatan Wen Ding enak sekali. Hal ini membuat She Mei Ren, wanita pengusaha yang bermaksud membeli toko itu, merasa tidak senang. Yang bikin geregetan, Mei Ren ini wajah dan perawakannya mirip sekali dengan Xiao Mei, pacar Wen Ding di tahun 1948. Bedanya Mei Ren judes, sedangkan Xiao Mei lemah lembut.
Drama komedi romantis ini asyik sekali ditonton. Perselisihan antara Wen Ding dan Xiao Mei, kejadulan pola pikir Wen Ding yang tak sesuai dengan kebiasaan orang modern di tahun 2014 menjadi kelucuan tersendiri. Da Xi dan Shuang Xi yang merasa berhutang budi pada Wen Ding berusaha menolerir kejadulan pemuda itu. Lain halnya dengan Du Shi Ni, istri Shuang Xi. Dia merasa Wen Ding ini aneh, seperti makhluk dari planet lain. Masa melihat Shi Ni kukunya berwarna ungu disangka keracunan! Hahaha.... Padahal itu warna cat kuku.
Terus Wen Ding mempermasalahkan Alicia, putri Shuang Xi dan Shi Ni, kenapa tidak diberi nama Mandarin, padahal keturunan Cina. Juga perilaku Shi Ni yang terlalu berani mengatur-atur suaminya, tak seperti layaknya perempuan Cina zaman dulu yang berbudi luhur dan menurut pada suami. Lalu Wen Ding juga kepo mau mencarikan jodoh buat Da Xi lewat mak comblang seperti zaman dulu, bla bla bla....
Katroknya Wen Ding waktu kaget melihat TV dan mal untuk pertama kalinya juga memancing tawa. Apalagi waktu dia melihat Mei Ren memakai baju renang. Wen Ding yang semula mengira wanita itu sebagai Xiao Mei buru-buru melepas kemejanya untuk menutupi tubuh Mei Ren. Hahaha.... Terang aja Mei Ren ketakutan dan mengira laki-laki itu terganggu mentalnya!
Yang mengharukan adalah waktu ayah Da Xi dan Shuang Xi yang sudah pikun ternyata langsung mengenali Wen Ding begitu melihatnya. Pria tua yang sebenarnya tinggal di panti jompo tapi sering kabur pulang ke rumah itu langsung berubah sikapnya seperti anak kecil dan memanggil Wen Ding dengan sebutan Ayah. Wen Ding yang dari cucu-cucunya mengetahui bahwa dia dulu meninggal waktu anaknya masih berusia 13 tahun, langsung merasa bersalah. Ketika Da Xi dan Shuang Xi sibuk mengurus sesuatu, Wen Ding memeluk anaknya dan meminta maaf karena telah meninggalkannya waktu masih remaja. Wen Ding meninggal di usia 40 tahun akibat kejatuhan pohon waktu terjadi hujan badai.
Sejak saat itu Wen Ding sering mengunjungi ayah Da Xi dan Shuang Xi di panti jompo. Dia berkata pada anaknya itu bahwa Xi Ji sebenarnya mengalami kemunduran bukan karena kurangnya teknik dalam membuat kue, namun karakter Da Xi yang cengeng dan Shuang Xi yang tidak ulet. Wen Ding berjanji pada anaknya akan mendidik Da Xi dan Shuang Xi menjadi pribadi-pribadi yang unggul sehingga mampu mengembangkan Xi Ji.
Lalu apa sajakah yang dilakukan Wen Ding demi mencapai tujuan itu? Hambatan-hambatan apa saja yang akan dialaminya? Apakah dia tidak akan kembali ke tahun 1948 dan mencari Xiao Mei?
Blessings merupakan drama komedi romantis yang bagus sekali. Di dalamnya sarat muatan pesan moral tentang pentingnya menjaga keharmonisan keluarga, warisan leluhur, dan usaha keras mencapai cita-cita.
Drama seri ini bisa ditonton di Youtube mulai episode 1 hingga tamat. Bahasa pengantarnya Mandarin, namun bisa diatur teks bahasa Indonesia maupun Inggris, kok. Selamat menonton. :D
Komentar
Posting Komentar